Pages

Langsung ke konten utama
Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Katan pada fajar diesok pagi

"Katan pada fajar diesok pagi" Katakan pada fajar diesok pagi Bahwa malam yang baru kau lalui penuh sandiwara Ia laiknya sepenggal drama tak bersutradara Katakan pada fajar diesok pagi Bahwa kau gamang pada hari esok Ia bak kabut tebal yang membatasi pandanganmu Kata…

Aku Mencintaimu

Aku mencintaimu.. Itu sebabnya Aku tak tertarik dengan yang lain Aku mencintaimu.. Itu sebabnya Aku berkawan dengan sepi Aku mencintaimu.. Itu sebabnya Mulutku terbiasa merapalkan mantra keselamatan untukmu ®18 (Parangtambung, 18/12/18)

Ego di Relung-relung Gelap dan Terang

Ego di relung-relung gelap dan terang, adalah hambatan menuju lorong dimana rindu menanti untuk dituntaskan ®18 (Parangtambung, 07/12/18)

Dalam Bising Memilih Terasing

Senyap bergesek pelan bersama cemas Sambil memecah gelombang gema Dalam bising memilih terasing Berbekal harap ia pun terus menanti ®18 (Parangtambung, 06/12/18)

Perpisahan bukanlah pertanda

Perpisahan bukanlah pertanda bahwa cinta akan segera berakhir, ia justru akan mengabadi sepanjang jarak yang tercipta karena kesempatan untuk bersama hanyalah bonus yang tak akan mencederai esensi dari mencintaimu ®18 (Parangtambung, 05/12/18)

Tetes-tetes Air

"Tetes-tetes Air" Tetesan air kembali menghujam bumi Riak genang air perlahan menari-nari Seolah memanggil untuk riang bersama Tetesan air kembali menerjang buana Kilau petir beriring gemuruh tak henti-hentinya Seolah menuntun untuk berkelana dalam lembaran memori Te…