Aku mencintaimu.. Itu sebabnya Aku tak tertarik dengan yang lain Aku mencintaimu.. Itu sebabnya Aku berkawan dengan sepi Aku mencintaimu.. Itu sebabnya Mulutku terbiasa merapalkan mantra keselamatan untukmu ®18 (Parangtambung, 18/12/18)
Ego di relung-relung gelap dan terang, adalah hambatan menuju lorong dimana rindu menanti untuk dituntaskan ®18 (Parangtambung, 07/12/18)
Senyap bergesek pelan bersama cemas Sambil memecah gelombang gema Dalam bising memilih terasing Berbekal harap ia pun terus menanti ®18 (Parangtambung, 06/12/18)
Perpisahan bukanlah pertanda bahwa cinta akan segera berakhir, ia justru akan mengabadi sepanjang jarak yang tercipta karena kesempatan untuk bersama hanyalah bonus yang tak akan mencederai esensi dari mencintaimu ®18 (Parangtambung, 05/12/18)
"Tetes-tetes Air" Tetesan air kembali menghujam bumi Riak genang air perlahan menari-nari Seolah memanggil untuk riang bersama Tetesan air kembali menerjang buana Kilau petir beriring gemuruh tak henti-hentinya Seolah menuntun untuk berkelana dalam lembaran memori Te…