Pages

Langsung ke konten utama

Usaha-usaha menjenjam ego dan memori


Usaha-usaha menjenjam ego dan memori


Dalam perjalanan panjang penuh pergulatan rasa ada hal yang sudah semestinya berakhir, tapi karena ego masih terus begelut dengan memori maka hal itu tak kunjung terwujud hingga hari ini. Hari-hari terakhir penghujung tahun, desember kala itu hujan. Dengan tekad bulat dan pertimbangan matang ego dan memori yang sedari tahun kemarin pun akhirnya dapat berdampingan dan damai. Sore dipenghujung desember, kala itu bersama senja kuceritakan padanya segala kisah yang telah kulalui, ia mendengar dengan seksama dan kulihat rona wajahnya, tak sedikit pun takjub akan kisahku. Tatkala ingin kulanjutkan ia meredup bersama Sang surya yang perlahan kembali ke paraduannya. Dalam perjalanan panjang itu semestinya tak kuceritakan hal-hal mengenai diriku, karena pada hakikatnya itu kesia-siaan.

Untuk hari-hari lampau ada banyak hal yang sejatinya merupakan pengalaman yang menjelma pelajaran bagi insan-insan yang mampu memetik hikmah. Karena tak mungkin meminta semesta untuk memutar waktu agar dapat megulang langkah dipersimpangan jalan kemarin. Lebih baik menyimpannya dalam lembaran album masa silam penuh kenangan manis yang telah mampu medramatisir jalannya hidup. Sewaktu-waktu dimasa yang akan datang album itu akan membawamu bertualang kembali pada rentang peristiwa yang berhasil kau abadikan, hingga pada akhirnya kau akan merasa betul-betul kembali pada kejadian itu. Maka merugilah insan-insan yang tak sempat melakukan pengabadian itu.

Pada kurun waktu yang akan datang, hari ini malam awal setelah pergantian angka dikalender masehi. Sekat-sekat itu kian kokoh berdiri diantara patok-patok subuh dibawah tirai-tirai fajar yang merekah bersama kesejukan pagi awal tahun. Kurasakan bumi kembali pada orbitnya, maka konsep lama kehidupan pun mulai terlihat, masih samar namun perlahan pasti. Maka bersama secangkir kopi malam ini aku benar-benar kembali pada kehidupan lamaku, kehidupan normal yang abnormal. Dan pada semesta aku kembali berterima kasih. R18

Komentar